Recent Posts

    Cara Menulis Nama Sendiri dengan Tulisan Jepang

    Bagaimana sih cara menuliskan nama sendiri dengan tulisan Jepang??

    Kimi-no-Na-wa

    Mengucapkan atau menuliskan nama asing kedalam bahasa Jepang memang gampang-gampang susah.

    Seseorang yang belum pernah mempelajari bahasa Jepang mungkin tak akan menyadarai kalau nama asing, atau bahkan namanya sendiri kalau dijepangkan akan terdengar sedikit aneh?

    Nama kita dituntut untuk disesuaikan dengan bunyi vokal+konsonan bahasa Jepang yang cukup terbatas. Ya, bahasa Jepang memiliki bunyi yang cukup terbatas, beda jauh dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.

    Tapi tenang saudara-saudara ku yang tercinta, disini saya akan membahas secara panjang lebar tentang cara mengucapkan dan menuliskan nama asing dalam bahasa Jepang.


    Menuliskan Nama Dengan Huruf Katakana

    Sebelum menuliskan nama sendiri dengan tulisan Jepang, ada baiknya terlebih dahulu Anda mengetahui huruf kana beserta bunyi vokalnya, ini penting banget! Terutama huruf Katakana, karena huruf satu ini biasa digunakan untuk menuliskan nama-nama asing.

    Perlu diingat, nama asing diluar nama-nama Jepang tidak bisa dituliskan dengan huruf Hiragana! Karena nama Jepang asli biasnya hanya tersusun dari vokal huruf kana, beda dengan nama asing. Hal ini akan saya jelaskan lebih detail dibawah.

    Coba deh perhatikan gambar tabel huruf katakana dibawah, semua huruf katakana pada tabel tersebut mewakili semua bunyi vokal yang ada dalam bahasa Jepang. Jadi, pengucapan kata-kata dalam bahasa Jepang tersusun dari bunyi vokal dari huruf-huruf dibawah.

    Tabel huruf Katakana
    Tabel huruf Katakana

    Seperti yang bisa Anda lihat, bunyi vokal dalam bahasa Jepang memang cukup terbatas. Hampir tak ada huruf yang mati, iya kan?

    Tak ada yang namanya huruf B, C, D, Q, X dan lain-lain, terlebih, semua vokal bahasa Jepang hampir selalu diakhiri dengan AIUEO.

    Karena digunakan untuk menuliskan kata-kata asing, maka Katakana memiliki beberapa kombinasi huruf tambahan untuk membentuk bunyi vokal yang baru.

    Huruf gabungan ini eksklusif dan hanya ada dalam Katakana, tidak ada dalam Hiragana.

    Berikut kombinasi huruf tambahan dalam Katakana:

    シェ (she), ジェ (je), ティ (ti), トゥ (tu), ディ (di), ドゥ (du), チェ (che), ファ (fa), フィ (fi), フェ (fe), フォ (fo), ウィ (wi), ウェ (we), ウォ (wo), ヴァ (va), ヴィ (vi), (vu), ヴェ (ve), juga ヴォ (vo).

    Orang Jepang sengaja membuat huruf gabungan Katakana diatas demi menyesuaikan lidah mereka dengan pengucapan kata-kata asing, namun tetap saja, kebanyakan orang Jepang masih akan kesulitan untuk mengucapkan huruf-huruf mati. .

    Kalau untuk menuliskan nama Dani, Yuda, Tono, Ani, Reza, Rina, Andi atau Fauzi sih gak terlalu sulit, karena pengucapan vokal untuk nama-mana tersebut ada ditulisan Kana.

    Misalnya, untuk menuliskan nama Tono kita tinggal menggunakan huruf (to) dan (no) maka jadilah トノ (To-no), kalau Rina tinggal menggunakan (ri) dan (na), kalau Andi tinggal menggunakan (a), (n) sama (di), maka jadilah アンヂ (A-n-di), untuk Fauzi kita tinggal menggunakan ファ (fa), (u) dan (zi) maka jadilah ファウジ (Fa-u-zi). Cukup mudah kan? Yaa, cukup mudah untuk yang sudah kenal dengan bunyi vokal huruf Kana.

    Nah, bagaimana untuk nama-nama yang sebagian hurufnya tidak mengandung vokal dalam huruf Kana? Misalnya nama Fahmi, Fitri, Michael, Kokom, Rizal atau Engkos??

    Inilah yang terkadang cukup menyulitkan, karena dalam huruf Kana tak ada huruf yang vokalnya mati. Coba saja Anda lihat kembali tabel huruf Kana, semua hurufnya berakhiran vokal A-I-U-E-O, terkecuali huruf N (ng).

    Untuk langkah pertama, kita bisa mencari huruf Kana yang memiliki vokal yang sama dengan huruf yang ada dalam nama kita, kita ambil contoh nama Rizal. Dalam nama Rizal, ada ri (リ) dan za (ザ) yang keduanya ada dalam vokal huruf Kana, iya gak? Lalu bagaimana dengan huruf "L" yang tidak ada dalam vokal huruf Kana?

    Terlebih dahulu, kita cari vokal huruf kana yang mendekati huruf L. Bunyi huruf 'L' cukup mendekati bunyi huruf R, maka huruf L bisa direpresentasikan dengan jajaran huruf 'R' dalam Kana. Pertanyaannya, R yang mana dipakai? Apakah Ra, Ri, Ru, Re atau Ro? Kira-kira mana yang lebih enak didengar, apakah Rizara, Rizari, Rizaru, Rizare atau Rizaro?? Terkadang "menjepangkan" nama asing memang memerlukan feeling.

    Biasanya, akhiran L akan dituliskan/diucapkan dengan (ru), karena huruf vokal yang mati biasanya akan dituliskan dengan jajaran huruf U atau O. Kurang pas kalau nama Rizal ditulis dengan リザ (Ri za ra) misalnya? Maka, nama Rizal akan lebih pas jika dituliskan dengan リザル (Ri-za-ru), seperti halnya nama Michael yang dituliskan dengan マイケル (Ma-i-ke-ru) atau Rachel yang dituliskan レイチエル (Rei-chi-e-ru).

    Beda lagi kalau namanya Rozali. "Li" lebih mendekati bunyi vokal (ri), begitupun huruf "Lo" yang mendekati vokal (ro) atau "La" yang mendekati vokal (ra). Gak nyambung dong kalau nama Rozali malah "dijepangkan" dengan Rozaru atau Rozaro? Maka, nama Rozali akan dituliskan ロザリ (Ro-za-ri) dalam Katakana.

    Contoh lain:

    Kita ambil nama "Fahmi".

    Fa (ファ) dan Mi (ミ) ada dalam vokal Kana, lalu bagaimana dengan H? Tidak seperti L, jajaran huruf H memang ada dalam vokal Kana, yaitu ハ (ha), ヒ (hi), フ (fu), ヘ (he) dan ホ (ho). Kira-kira, "H" mana yang digunakan? Apakah Fa-ha-mi, Fa-hi-mi, Fa-fu-mi, Fa-he-mi atau Fa-ho-mi??

    Jika nama Fahmi dijepangkan jadi Fa-ho-mi (ファホミ), rasanya tidak terlalu nyambung, iya gak? Bisa saja nama Fahmi dituliskan jadi Fa-ha-mi, Fa-hi-mi atau Fa-he-mi, namun rasanya kurang begitu pas.

    Seperti yang saya singgun diatas, kebanyakan huruf vokal mati dalam nama asing biasanya akan dituliskan dengan jajaran U atau O dalam kana. Misalnya nama Rizki jadi Ri-zu-ki, Asep jadi A-se-pu, atau April jadi A-pu-ri-ru. Sebagian lagi biasanya dituliskan dengan jajaran huruf O, misalnya Indra jadi In-do-ra, Andri jadi A-n-do-ri atau Fitri jadi Fi-to-ri.

    Maka, nama Fahmi saya tuliskan denganファフミ (Fa-fu-mi). Ya, terdengar agak aneh memang. Nama asing yang "dijepangkan" memang sering terdengar aneh ditelinga kita. 😀

    Ada satu kejadian menarik, ketika saya memperkenalkan diri saya (nama saya Fahmi) dengan ファフミ (Fa-fu-mi) pada orang Jepang, orang Jepang tersebut malah telihat agak kesulitan menyebutkan nama saya (Fafumi), dia malah minta nama panggilan yang lebih pendek. Maka waktu itu, saya mengganti Fafumi dengan ファーミ (Faa-mi). Ya, saya menghilangkan huruf H dalam nama Fahmi.

    Walaupun H-nya dihilangkan, namun ファーミ (Faa-mi) masih cukup mendekati pengucapan Fahmi kok, iya gak? Yang lebih penting, pengucapan ファーミ (Faa-mi) lebih mudah diucapkan oleh orang Jepang. Gak nyambung dong kalau nama Fahmi dituliskan dengan Faari atau Fadaa misalnya? Itu mah melenceng banget.

    Lagipula, menghilangkan satu huruf dari nama asing untuk kemudian dijepangkan atau agar lebih mudah diucapkan oleh orang Jepang bukanlah hal yang keliru, selama pengucapannya Jepang-nya masih mendekati pengucapan dari nama asing tersebut, misalnya Fahmi jadi ファーミ (Faa-mi) atau Superman yang jadi スーパーマン (Suu-paa-man).

    Dan memang, pada dasarnya tak ada aturan pasti tentang cara menuliskan atau mengucapkan nama asing dalam bahasa Jepang.


    Menuliskan Nama Asing Sesuai Pengucapan Dari Nama Tersebut

    Untuk nama-nama asing, khusunya nama orang barat seperti Mike, Christ, Miller dan lain-lain, akan dituliskan dengan mengikuti pengucapan dari nama tersebut.

    Misalnya nama Mike, jika dituliskan secara "kasar" dengan huruf Kana, tentu saja akan dituliskan (mi) dan (ke), jadi  (mi-ke)?? Merasa ganjil?? Iya dong, nama "Mike" kan dilafalkan dengan vokal inggris.

    Dalam lidah Indonesia, Mike akan terdengar jadi "Maik", iya gak? Makanya, alih-alih dituliskan mengikuti hurufnya, nama Mike yang terdengar Maik akan dituliskan dengan マイク (Ma-i-ku), mengikuti pengucapannya, bukan hurufnya.

    Kalau diperhatikan, bunyi vokal bahasa Jepang memang mendekati bunyi vokal dalam bahasa Indonesia.

    Contoh lain:

    Misalnya nama Christ, jika mengikuti hurufnya, maka Crist bisa saja dituliskan jadi チリスト (Chi-ri-su-to). Namun, karena Crist adalah nama barat yang diucapkan dengan vokal Inggris, maka Christ akan dilafalkan dengan Kris, jika dituliskan dengan Kana, maka akan jadi クリス (Ku-ri-su), bukan チリスト (Chi-ri-su-to).

    Contoh lain adalah kata "Card". Card yang berarti 'kartu' jika dituliskan mengikuti hurufnya akan jadi カルド (Ka-ru-do), namun orang Jepang menuliskan Card dengan カード (kaa-do). Coba saja bandingkan pelafalan 'Card' mana yang terdengar lebih nyambung, apakah Ka-ru-do atau Kaa-do?

    Itulah maksud dari menuliskan nama asing sesuai pengucapan hurufnya. Jadi, tidak semua kata asing dituliskan mengikuti hurufnya, sebagaian -terutama yang berbahasa Inggris- dituliskan dengan mengikuti pengucapannya.

    Menuliskan nama asing dengan tulisan Jepang memang terkadang memang agak menyulitkan, apalagi untuk nama yang mengandung huruf yang mati atau vokal huruf yang tidak ada dalam vokal Kana. Dibutuhkan "Feeling" dan latihan agar kita bisa dengan mudah menuliskan nama asing dalam tulisan Jepang.

    Tenang saja, masih ada alternatif lain kok. Anda bisa menuliskan nama asing dengan...


    Menuliskan Nama Asing Dengan Bantuan Katakana Converter

    Japanese name converter

    Nah, ini bisa jadi alternatif lain. Anda bisa mencoba meng-convert nama Anda kedalam huruf Katakana dengan bantuan converter katakana yang tersedia di internet, misalnya dihalaman:


    Meng-convert nama dengan batuan converter memang jadi cara yang paling simple, namun tidak menjamin nama tersebut bisa dijepangkan dengan sangat pas, khususnya nama-nama diluar nama yang kebarat-baratan.

    Lihat saja gambar diatas, penulisan "Cantik Banget" malah dijepangkan jadi "Kantiku Banjetto"?? 😆 haha.

    Untuk alternatif lain, Anda bisa..


    Tuliskan Nama Anda di Kolom Komentar!

    Deadpool thumb

    Inilah cara paling super! 👌 Jika Anda masih kesulitan atau masih ragu apakah nama Anda sudah dituliskan dengan tepat, Anda bisa menuliskan nama Anda dikolom komentar agar saya atau rekan-rekan lainnya bisa membantu Anda.


    Bagaimana Menuliskan Nama Asing Dengan Huruf Kanji??

    Nama Kanji
    Sumber: spinjapan.net

    Tidak puas dengan Katakana, banyak pembelajar bahasa Jepang yang penasaran bagaimana menuliskan namanya sendiri dengan tulisan Kanji.

    Nama asing yang sama sekali tidak berbau Jepang bisa dikanjikan kok, kenapa enggak? Tapi (ada tapinya nih), menuliskan nama asing dengan Kanji bukanlah ide yang bagus.

    Biasanya, orang-orang mengkanjikan nama asing dengan 2 cara, yaitu:

    1. Menuliskan Nama Dengan Kanji Mengikuti Suara

    Ini sama seperti menuliskan nama dengan Katakana, hanya saja suara vokalnya diganti dengan Kanji. Misalnya Kris jadi 躯里子 (kurisu).

    Menuliskan nama asing yang sama sekali tidak berbau Jepang memang terkesan keren dan lebih kejepang-jepangan, namun hal itu bukanlah ide yang bagus.

    Alasannya? Karena huruf Kanji bisa dibaca dengan berbagai cara! Nama asing yang dikanjikan juga sangat mungkin akan dibaca dengan pelafalan yang berbeda oleh orang lain. Selain itu, nama asing yang hurufnya dikanjikan juga bisa mempunyai arti yang sangat sangat aneh.

    Memang sih, di internet ada banyak situs yang menyediakan jasa untuk meng-convert nama asing jadi kanji, namun tetap saja, menuliskan nama asing dengan kanji bukanlah hal yang dianjurkan. Kalau just for fun sih, gak masalah.

    2. Menuliskan Kanji Sesuai Arti Nama

    Setiap nama biasanya punya makna tersendiri. Misal, namanya "Nur" yang berarti "Cahaya", bisa saja dikanjikan dengan (hikari) yang artinya "cahaya" atau Neneng Geulis dijepangkan jadi "Kirei na Neneng" atau Aa Kasep dijepangkan jadi "Hansamu na nii chan".

    Ini juga tidak dianjurkan, karena hal tersebut sama saja dengan mengganti pengucapan nama kita sendiri. Kalau untuk main-main atau sekedar untuk nama samaran sih tidak masalah. Yang jadi masalah, ketika kita mengkanjikan nama asing yang tidak mungkin dikanjikan, lalu menggunakannya untuk hal-hal yang formal, misalnya untuk mengisi formulir nama dalam bahasa Jepang atau keperluan dokumen lainnya.

    Oke, itu dia cara menuliskan nama asing dengan huruf Jepang. Intinya, sebaiknya kita menuliskan nama asing dengan huruf Katakana, dan jangan memaksa untuk mengkanjikan nama-nama asing non-jepang yang pada dasarnya memang tidak mungkin dituliskan dalam huruf kanji.

    Jika Anda kesulitan untuk menuliskan nama Anda dalam Katakana, silahkan, jangan ragu untuk menanyakan cara bagaimana menuliskan nama Anda dalam katakana diklom komentar dibawah agar saya dan rekan-rekan lainnya bisa membantu.

    Semoga bermanfaat. おつかれさまでした。。。

    Belum ada Komentar untuk "Cara Menulis Nama Sendiri dengan Tulisan Jepang"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel